Senin, September 14, 2009

SOTR

mungkin yang buka blog gue pada bosen dengan kata-kata "dramatis" yang gue taro dengan asal-asalan di post sebelum ini

jadi sekarang nulis apa ya?
hmm, gimana kalo acara sekolah gue aja seperti yang udah ditulis di judul di atas. sebenernya ditulis acara sekolah kurang tepat juga sih, karena yang ngadain bukan sekolah tapi angkatan gue.
kalo ada yang ga tau apa itu SOTR gue jelasin dulu, SOTR adalah sebuah singkatan dari sahur on the road, secara harfiah berarti sahur di jalanan. tapi yang kami lakukan tidak hanya sahur di trotoar depan rumah, tapi ditambah dengan acara konvoi

ga usah panjang-panjang juga, ntar yang baca pada eneg, apalagi kalo bacanya di mobil. dan karena entah kenapa lagi ingin menulis dengan bahasa yang ga biasa jadi gue tulis juga dengan bahasa yang ga biasa

pada suatu hari tepatnya pada suatu malam di sebuah rumah di wilayah pondok indah yang disebut oleh pemiliknya pks(tebak sendiri artinya apaan), seseorang dengan baju merah datang dengan membawa tas selempang setelah kapok digonggongin anjing tetangga yang curigaan, orang dengan baju merah itu tidak lain adalah saya sendiri. sementara pemilik rumah dimana gue akan ikut dengan mobilnya menuju tempat yang ditentukan(saat itu gue belom yakin ketemunya dimana).

setelah menunggu dan didatangi oleh orang dengan jaket hitam yang bernama linos, mereka pergi ke rumah seorang anak trendy(kata sang pemilik via twitternya) yang bernama rama. dari sana barulah mereka menuju ke tempat (yang disangka) ngumpulnya.

di dalam mobil carnival itu mereka berempat melakukan hal-hal gila dengan lagu "everybody" dari backstreet boys(eh, atau boys2men ya?) yang bikin mereka merasa ga enak apabila ada orang dari mobil lain yang melihat mereka melakukan itu.

lalu mereka sampai ke tempat (yang disangka) ngumpul itu, ternyata disana hanya ada sekumpulan anak-anak dari angkatan yang berbeda, mencoba memastikan mereka masuk ke dalam gedung itu dan nekat masuk. dan tiba-tiba si rama melihat sesuatu yang lewat dan kita semua panik dan langsung ngacir ke luar gedung.

langsung melupakan insiden itu, kita langsung menghubungi seseorang yang bernama adam, atau lebih akrab dipanggil eboy. dia adalah salah satu orang yang seangkatan dengan kita(yang seangkatan dibilang "orang" yang di bawah dibilang "anak"). dan menurut dia tempat berkumpulnya adalah di belsek a.k.a belakang polsek.

disana ternyata sudah banyak yang ngumpul, setelah briefing kami berangakt ke rendevouz point (sok militer) di sekolah buat ngumpul bareng ade kelas. dan dari sana barulah muter konvoi ke fatmawati-antasari-walikota-(lupa kemana)-ujung-ujungnya pulang lewat mampang.
dan gue seperti biasa mengambil foto dengan kamera, dan bedanya saat itu gue mengambilnya lewat sunroof, dah serasa di humvee, cuman ga ada 50.cal gun nya

ternyata konvoi ini bukan satu-satunya konvoi yang jalan malam itu, banyak ketemu konvoi-konvoi lain di jalan.

dan kita sempet berhenti di monas(tepatnya di bagian luar pager monas) untuk istirahat bentar. dan dari sana gue makin seenak jidad aja naik atap mobil, kata pemiliknya a.k.a anangga bilang kalo per nya kecil, bisa penyok(maaf ya ngga).

dan setelah itu kami berhenti di depan alpus untuk melaksanakan "sahur on the road" secara harfiah, yaitu makan di jalan. gue makan nasi goreng yang entah kenapa lebih terasa manis daripada asin(biarinlah, seenggaknya sahur).

dari sana diumumkan acara selesai dan balik ke sekolah(sebenernya langsung balik juga bisa sih, tapi rama mau ngambil jaket dulu). rencana gue setelah itu pengennya balik ke rumah anangga untuk dijemput disana paginya, tapi karena eboy yang juga tinggal di cibubur bawa mobil(dan mau nganter ampe rumah gue), jadi gue numpang dia aja. lumayan

foto-foto bisa dilihat di facebook, ngetagnya susah bener, fotonya gelap&kecil-kecil, apalagi yang rame-rame

tapi biarpun begitu ini konvoi terakhir angkatan gue selama sma ini. dan semoga saja menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan(keinget lagunya sheila on 7 )

regards
Abhirama

Tidak ada komentar: