Sabtu, Oktober 24, 2009

kata-kata mutiara(lagi)

disaat sedang sakit dan sendirian di rumah, hal yang paling ingin dilakukan adalah bersalto.

apa kabar semua? mungkin lebih enak kalo yang ditanyakan adalah: apa kabar blog saya?
lama ga buka karena ga ada masukan ke otak, sebenernya sering buka sih tapi cuma lewat doang

ngepost apa enaknya di saat pagi-menjelang-siang ini? hmm.
o iya, dulu gue pernah ngepost tentang "kata-kata mutiara" dan ada kepikiran buat nambahin lagi, jadi gue tulis aja sekarang.

oke, jadi post ini tentang kata-kata mutiara lagi, tapi sekarang gue persempit, jadi sekarang hanya terpaku pada bidang militer saja(taulah gue suka militer)

"prajurit yang berjaya menang terlebih dahulu dan kemudian pergi berperang, sementara prajurit yang kalah pergi berperang terlebih dahulu dan kemudian berusaha untuk menang."

"Jika Anda tahu musuh dan mengenal diri sendiri Anda tidak perlu takut hasil dari seratus pertempuran."

"Perhatikan tentara Anda sebagai anak-anak Anda, dan mereka akan mengikuti Anda ke lembah terdalam; tampak pada mereka sebagai putra tercinta Anda sendiri, dan mereka akan berdiri oleh anda bahkan sampai mati."

"Bisakah Anda membayangkan apa yang akan saya lakukan jika aku bisa melakukan semua aku bisa?"

"Tahu-Mu diri, tahu musuh-Mu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan. "

"Dia yang tahu kapan ia dapat melawan dan ketika dia tidak bisa, akan menang."

"Para penguasa tercerahkan penuh perhatian, dan jendral yang baik penuh hati-hati."

"Semua orang dapat melihat taktik ini di mana aku menaklukkan, tapi apa yang tidak ada yang bisa lihat strategi dari kemenangan yang berkembang."

segini aja dulu deh
o iya, semua quote di atas itu berasal dari sun tzu. buat yang belom tau, sun tzu itu ahli strategi dari china jaman dulu taktiknya masih digunakan bahkan oleh jendral-jendral jaman sekarang.

regards
Abhirama

Selasa, Oktober 06, 2009

deklarasi, batik, ulangan blok

cuma mengangkat kembali peristiwa yang sudah terlewat

hari jumat kemaren gue bersama teman gue yang fyi mereka bernama anangga(ni orang sering banget disebutin di blog gue), deny, rama, marcha. mendatangi acara yang secara radikal berarti merayakan kemenangan Indonesia dalam kepemilikan batik atas malaysia... pada taulah tu acara apaan. dan sesuai dugaan gue yang ada disana semuanya pake batik Indonesia. dan fyi, acara itu diadakan di tugu proklamasi dimana ada patung soekarno dan hatta

sebenernya gue datengnya rada telat gara-gara perut yang ga bisa diajak kompromi maksa kita bikin nasi goreng dulu, sampe disana gue ketemu temen sekolah gue yang namanya dhandy a.k.a tuwir, bedanya gue baru dateng dia baru pulang. sampe disana ternyata seorang reper... eh rapper yang bernama pandji manusia millenium sedang di atas panggung menyemangati orang-orang mengeluarkan nasionalismenya (tepatnya sih rasisme, soalnya begitu ditanya "siapa yang benci malaysia?" pada ngangkat semua, tapi begitu ditanya "angkat tangan kalian untuk indonesia" ga semuanya ngangkat). disana gue ketemu lagi ama temen sma gue yang lain. lalu saat slank manggung, para slankers mulai maju ke depan dan keadaannya bisa ditebak: rusuh-seru.

abis itu acaranya kan udah selesai sekitar jam setengah 6, kita udah mau balik, tapi si anangga ini menunggu seorang yang bernama jelita, akhirnya baru jam setengah 7 baru jalan

ga langsung balik juga sih... gue, deny, anangga, marcha mampir dulu ke PIM pengen makan, ternyata di PIM banyak juga yang pake batik. dan entah kebetulan, kebeneran, atau apapun gue ketemu lagi temen-temen sma gue yang tadi ketemu di tugu. setelah ngabisin kebab yang gue pesen dan sisa es dari minuman temen gue, yang lain pada mampir ke toko film gue ngacir ke gramed sendiri, begitu gue nyusul ke toko film mereka taunya ada di gramed. abis itu kita mungkin disangka aneh oleh orang-orang disana, berjalan tanpa arah mengikuti kemana kaki membawa, kita sambil main-mainin nama toko yang dilewatin.

daripada jalan tanpa arah terus nyasar gue malah ngajak makan ice cream, untungnya disetujui, akhirnya kita mempunyai tujuan juga. disana ternyata wafflenya gratis karena gue pake batik, tapi tetep aja mahal, ampe-ampe duit di dompet gue yang tadinya kebanyakan biru jadi kebanyakan kuning

setelah makan dan puas ngegosipin orang, baru deh balik ke rumah masing-masing pake taxi

o iya, sekarang gue lagi ulangan blok lho, hebat kan(malah bangga)
doain aja lancar ya contekannya ngerjainnya

regards
Abhirama